Pelajar India yang mencari pendidikan terbaik, pengalaman internasional, dan pengalaman budaya yang menyenangkan telah lama menyukai Inggris. Namun, pemerintah Inggris berencana untuk meningkatkan dana pemeliharaan minimum yang harus ditunjukkan oleh calon visa pelajar mulai Januari 2025. Mulai 2 Januari 2025, pelajar internasional yang mengajukan visa Inggris akan menghadapi persyaratan keuangan yang lebih tinggi. Perubahan ini merupakan bagian dari respons pemerintah Inggris terhadap inflasi dan kenaikan biaya hidup. Perubahan ini, yang diumumkan pada 10 September 2024, mewakili komitmen Inggris untuk mengimbangi inflasi dan kenaikan biaya hidup, namun hal ini dapat melemahkan perencanaan keuangan pelajar – khususnya yang berasal dari India, salah satu kelompok pelajar terbesar di Inggris. Memiliki cukup uang di rekening bank selalu menjadi kebutuhan penting bagi pelajar yang ingin belajar di Inggris untuk mendapatkan visa pelajar.
Uang berfungsi untuk menunjang biaya hidup siswa selama mereka terdaftar dalam kursus. Saat ini, sebelum mengajukan permohonan visa, pemohon harus menunjukkan bahwa mereka memiliki jumlah tertentu yang tersedia selama 28 hari. Jumlah yang diberikan tergantung pada apakah siswa akan belajar di London atau di tempat lain di kota tersebut.
Persyaratan Keuangan Baru
Mulai tahun 2025, siswa harus menunjukkan bahwa mereka memiliki tabungan yang cukup untuk menutupi biaya hidup setiap bulan kursus mereka, hingga sembilan bulan. Persyaratan keuangan tergantung pada lokasi penelitian.
• Di London: Siswa harus menunjukkan bahwa mereka memiliki GBP 1,483 per bulan.
• Di luar London: Siswa perlu membuktikan bahwa mereka memiliki GBP 1,136 per bulan.
Jumlah ini meningkat dari sebelumnya sebesar GBP 1.334 untuk London dan GBP 1.023 untuk wilayah lain di Inggris. Total Penghematan yang Dibutuhkan
Siswa yang berencana untuk belajar di London selama sembilan bulan atau lebih kini harus menunjukkan tabungan sebesar GBP 13,348 (dihitung sebagai GBP 1,483 per bulan selama sembilan bulan). Penyesuaian ini dimaksudkan untuk mencerminkan biaya hidup di Inggris saat ini.
Jalan ke Depan
Meskipun kenaikan biaya pemeliharaan mungkin tampak seperti satu kendala lagi, mengingat meningkatnya biaya hidup di Inggris, hal ini merupakan penyesuaian yang diperlukan. Mayoritas pelajar India tidak akan memandang peningkatan kebutuhan finansial sebagai hambatan yang tidak dapat diatasi, namun lebih sebagai representasi dari biaya sebenarnya untuk belajar di luar negeri. Mayoritas pelamar dari India harus mampu mematuhi peraturan baru dengan persiapan dan manajemen keuangan yang memadai.
Dengan pendidikan terbaiknya dan beragam pilihan pasca-studi, Inggris tetap menjadi pilihan populer bagi pelajar India, sehingga penyesuaian finansial ini mungkin akan diterima sebagai bagian dari keseluruhan biaya untuk mendapatkan gelar di salah satu universitas paling terkenal di dunia. hotspot pendidikan.
Membawa Tanggungan
Di bawah sistem baru, hanya mahasiswa pascasarjana dan mereka yang terdaftar dalam program studi yang disponsori pemerintah yang diperbolehkan membawa tanggungan, seperti pasangan atau anak. Mahasiswa sarjana umumnya tidak memiliki pilihan untuk membawa tanggungan.
Perubahan kebijakan ini menandai perubahan signifikan dalam proses permohonan visa bagi pelajar internasional, yang menyoroti semakin besarnya beban keuangan untuk belajar di Inggris.